Jan Petrus Benyamin de Josselin de Jong
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 13 Maret 1886 Leiden |
Kematian | 15 November 1964 (78 tahun) Zeist |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Leiden |
Kegiatan | |
Pekerjaan | antropolog, dosen, arkeolog |
Bekerja di | Universitas Leiden, Dutch ordinary professor (en) . Q65588662 (1935–1956) Universitas Leiden, Professor by special appointment (en) . Q65588662 (1922–) Universitas Leiden |
Keluarga | |
Keluarga | De Jong (en) |
Orang tua | Jan de Josselin de Jong (en) , Theodora Hermina Joanna Wetsels (en) |
Saudara | Theodoor Herminus Joannes de Josselin de Jong (en) |
Jan Petrus Benjamin de Josselin de Jong (13 Maret 1886 - 15 November 1964) adalah orang Belanda pendiri antropologi modern dan antropologi struktural di Universitas Leiden.[1] Pada awal kariernya, dia adalah seorang kurator museum.[1] Daerah keahliannnya adalah etnografi Amerika dan Indonesia.[1] Dia memegang dua kursi antropologi di Universitas Leiden, pertama kursi di etnologi umum (1922-1935); kedua kursi di etnologi umum dan etnografi Indonesia (1935-1956).[1] Keponakannya, Patrick Edward de Josselin de Jong menggantikan dia di kursi kedua pada tahun 1957.[1]
Pada tahun 1928, ia memegang kuliah penting pada "The Natchez Sistem Sosial"'di New York dan di Leiden, murid-muridnya mendirikan Ethnological Debating WDO.[2]
Pada tahun 1952, ia memberikan komentar pada Claude teori kekeluargaan Lévi-Strauss dan menyoroti pentingnya keturunan ganda dalam menjelaskan beberapa fitur pengaturan affinal yang sebelumnya pernah diteliti etnolog Belanda diteliti dalam subjek terkait Indonesia.[2]
Jan Petrus Benjamin de Josselin de Jong, setelah berkarier sebagai Guru Besar Antropologi Budaya di Universitas Leiden, Ia pensiun pada tahun 1956, selanjutnya meninggal pada tahun 1964.[2]